Sabtu, 17 April 2010

STABILITAS KAPAL

jelaskan titik penting dalam stabilitas kapal

adalah kesetimbangan kapal pada saat diapungkan, tidak miring kekiri atau kekanan, demikian pula pada saat berlayar, pada saat kapal diolengkan oleh ombak atau angin, kapal dapat tegak kembali.

Salah satu penyebab kecelakaan kapal di laut ,baik yang terjadi di laut lepas maupun ketika di pelabuhan, adalah peranan dari para awak kapal yang tidak memperhatikan perhitungan stabilitas kapalnya sehingga dapat mengganggu kesetimbangan secara umum yang akibatnya dapat menbyebabkan kecelakaan fatal seperti kapal tidak dapat dikendalaikan, kehilangan kesetimbangan dan bahkan tenggelam yang pada akhirnya dapat merugikan harta benda, kapal, nyawa manusia bahkan dirinya sendiri. Sedemikian pentingnya pengetahuan menghitung stabilitas kapal untuk keselamatan pelayaran, maka setiap awak kapal yang bersangkutan bahkan calon awak kapal harus dibekali dengan seperangkat pengetahuan dan keterampilan dalam menjaga kondisi stabilitas kapalnya sehingga keselamatan dan kenyamanan pelayaran dapat dicapai.


Titik penting dalam stabilitas kapal:

Diagram stabilitas kapal, pusat gravitasi (G), pusat daya apung (B), dan Metacenter (M) pada posisi kapal tegak dan miring. Sebagai catatan G pada posisi tetap sementara B dan M berpindah kalau kapal miring.Ada tiga titik yang penting dalam stabilitas kapal yaitu

G adalah titik pusat gravitasi kapal
B adalah titik pusat apung kapal
M adalah metacenter kapal

Perangkat stabilitas kapal
beberapa perangkat yang digunakan untuk meningkatkan stabilitas kapal yaitu:

Sirip lambung
Sirip lunas atau disebut juga sebagai Bilge keel berfungsi untuk meningkatkan friksi melintang kapal sehingga lebih sulit untuk terbalik. Biasanya digunakan pada kapal dengan bentuk lambung V.

Tangki penyeimbang
Merupakan tangki yang berfungsi menstabilkan posisi kapal dengan mengalirkan air balast dari kiri ke kanan kalau kapal miring kekiri dan sebalikanya kalau miring kekanan.

Sirip stabiliser
Sirip stabiliser merupakan sirip di lunas kapal yang dapat menyesuaikan posisinya pada saat kapal oleng
ENT DAN VOLUME DISPLASEMENT

Sering pula disebut berat benaman adalah zat cair yang dipindahkan oleh badan kapal berada dibawah permukaan perairan, kapal terapung dalam keadaan seimbang / diam maka tekanan kebawah sama dengan tekanan dari zat cair kebadan kapal tsb. Demikian berat kapal dan keseluruhan isinya pada saat itu sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh badan kapal yang terbenam dalam zat cair diman kapal berada. Sehingga displasement / berat benaman = berat kapal tsb beserta seluruh isinya pada suatu saat.
Displasement kapal saat kapal kosong kapal hanya berisi perlengkapan yang standart yang diharuskan ( jika ada bahan bakar dan air hanya untuk start mesin dan air untuk isi ketel uap ) berat pada saat kapal kosong = draft rata-rata pada saat kapal dilaut.
Draft pada kapal saat itu ( draft rata-rata ) disebut light draft.

Loaded Displacement :
Displasement pada saat kapal penuh dan draft rata-rata mencapai draft maksimal yang diizinkan ( summer draft ).

Dead Weight Tonnage ( DWT )
Sering disebut bobot mati. Selisih antara loaded displasement dengan light displasement.
DWT = Loaded - light
Jumlah berat ini yang diangkut oleh kapal dan tidak melebihi dari syarat maksimum yang diijinkan.
Jadi loaded displasement = light displasement + cargo + operating load pada
draft maksimal ( summer )
Displasement pada satu saat = light displasement + cargo + operating load pada
draft saat itu.

Draft
Berfungsi untuk mengetahui berapa bagian kapal yang terendam didalam air. Adalah jarak antara luas kapal dengan permukaan air dimana kapal berada ( draft, belakang, tengah ).
Letak draft = lambang depan ( kiri & kanan )
Lambang tengah ( kiri & kanan )Lambung belakang ( kiri & kanan )

Minggu, 04 April 2010

ILMU PELAYARAN

ILMUPELAYARAN


suatu ilmu pengetahuan yang mengajarkan cara untuk melayarkan sebuah kapal dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan selamat aman dan ekonomis.

Disebabkan pengaruh laut, misalnya ombak, arus, angin, maka jarak yang terpendek belum tentu dapat ditempuh dalam waktu yang tersingkat.

Dapat saja terjadi bahwa jarak yang panjang adalah pelayaran yang baik ditempuh dalam waktu yang lebih singkat karena dalam pelayarannya mendapat arus dari belakang.

Jadi, didalam menentukan pelayaran yang akan ditempuh, kapal haruslah diperhatikan faktor faktor cuaca, keadaan laut, sifat sifat kapalnya sendiri, dan faktor lainya sehingga diperoleh suatu rencana pelayaran yang paling ekonomis dan cukup aman.

Secara garis besar ilmu pelayaran dapat dibagi atas :

Ilmu Pelayaran Datar, yaitu Ilmu Pelayaran yang menggunakannda benda bumiawi (Pulau, Gunung, Tanjung, Suar, dlsb),sebagai pedoman dalam membawa kapal dari satu tempatketempat lain, Ilmu Pelayaran Astronomis, Yaitu Ilmu Pelayaran yang menggunakan benda benda angkasa (Matahari, Bulan, Bintang,dlsb), sebagai pedoman dalam membawa kapal dari satu tempatketempat lain,Navigasi Electronics, Yaitu Ilmu Navigasi yang berdasarkan atas alat alat elektronika seperti radio pencari arah (RDF).


RADAR,LORAN, DECCA, dlsb.Tujuan mempelajari ilmu pelayaran.
menentukan tempat kedudukan,dimana kapal berada dipermukaan bumi.
memepalajari serta menetapkan jalan/route yang harus di tempuh,agar kapal dengan aman,cepat,evisien,ekonomis serta selamat di tempat tujuan.


atau dengan kata lain:
menentukan haluan antara titik tolak/tempat tolak dan titik tiba/tampat tiba sehingga jauh/jaraknya dapat di tentukan juga.
menentukan tempat atau titik tiba(duga)bila mana tempat /titik tolak,haluan dan jauh nya di ketahui.


BENTUK DAN UKURAN BUMI
BENTUK:bumi adalah benda yang bergerak bebes di ruang angkasa dan berbentuk seperti bola,yang mengintari serta berputar pada porosnya,satu kali putaran dalam jangka waktu 23 jam 56 menit 4 detik.



UKURAN BUMI:
adapun pengukuran terdiri dari:
bagian astronomis:menentukan delta lintang antara dua buah titik pada drejah yang sama.
bagian bumiawi:

menentukan jarak antara kedua titik tersebut.

cara dengan jalan mengukur langsung sebuah garis lurus tertentu(basis)dan selanjutnya dengan pengukuran segitiga(triangulasi).maka pada bumi yang berbentuk bola kita dapati:

(delta lintang:360=jarak:keliling
kliling derajat 360/delta lintang x jarak.


DEVINISI-DEVINISI LINGKARAN DI BUMI

Poros bumi:garis menengah bola,keliling mana bumi berputar dalam satu hari atau ialah sebuah garismelalui pusat bumi yang juga sumber putar bumi.poros bumi memotong permukaan bumi pada dua tempat yaitu kutub utara dan kutub selatan.


Kutub-Kutub ialah titik potong poros bumi dengan permukaan bumi.
Katulistiwa:

lingkaran besar pada jarak 90 derajat tegak lurus dari kutub-kutub.

irisan permukaan bumi dengan bidang yang melalui titik pusatbimi tegak lurus poros bumi.sebuah lingkaran besar di bumi,dimana titik dari padanya sama jauh dari kedua kutubnya.

lingkaran besar:ialah lingkaran yang membagi bola menjadi 2 bagianyang sama besar.

lingkaran kecil:ialah lingkaran yang membagi bola manjadi 2 bagian yang sama besar.titik pusat lingkaran tidak berimpit dengan titik pusat bola.

jajar:

lingkaran kecil yang sejajar dengan katulistiwa.sebuah lingkaran di bumi yang di tarik sejajar dengan katulistiwa(evenaar,line,equator,garis malam sama)
derajah:lingkaran-lingkaran besar yang melalui kutub utara dan kutub selatan bumi.

ILMU ASTRONOMI

ASTRONOMI
> adalah ilmu yang mempelajari gerakan sifat-sifat dan karakteristik serta tempat kedudukan benda angkasa dan lintasan edarnya.

Ilmu pelajaran Astronomi
> adalah ilmu yang mempelajari tempat kedudukan kapal dengan menggunakan benda-benda angkasa ( matahari,bulan,planet,bintang ).Koreksi Tinggi

# Penunjukan tepi langit maya
- ptlm ( 1,77 akar h )
- ptls
- ptlm = 0,92 x ptls

# Tepi langit sejati
> Arah garis singgung dari mata penilik dari titik singgung , titik singgung tersebut dilihat dari mata penilik akan terlihat lebih tinggi yang sebenarnya karena telah mengalai pembiasan.
Tepi langit sejati yang telah mengalami pembiasan disebut Tepi langit maya/semu.

# Tepi langit maya
> Suatu tepi langit akibat pembiasan yang besar sama dengan 0,92 x besar tepi langit sejati.

# Penumbukan tepi langit sejati
>Sudut antara cakrawala setempat ( bidang sejajar dengan pandangan mata ) dengan garis singgung garis dari mata penilik terhadap muka bumi.

# Penumbukan tepi langit maya
> 1,77 akar h dimana h kecil adalah tinggi mata penilik dari muka air laut. oleh karenanya tinggi benda angkasa diukur terhadap tepi langit maya maka ketinggian tersebut perlu dikoreksi dengan ptlm.

# Lengkung sinar astronomi
> Semua sinar cahaya yang datang dari benda cahaya mengalami pembiasan sebelum tiba dimata penilik

# Lengkung sinar astronomi> Sudut yang terbentuk antara benda angkasa yang terlihat oleh mata penilik dan benda angkasa yang sebenarnya.

* Besarnya lengkung sinar astronomi tergantung dari :
a. Suhu udara
b. Tekanan udara

> Daftar dari ilmu pelayaran memberikan nilai rata-rata LSA pada suhu barat 10 derajat celcius dan tekanan udara 1016 mb ( 76 mm/hg ). apabila suhu dan tekanan udara menyimpang dari kedua hal tersebut maka pelu dikoreksi dengan koreksi daftar 20 untuk suhu 21 tekanan udara,besarnya nilai minimum lsa= 0 yaitu apabila benda angkasa terdapat pada titik zenit.
nilai maksimum lsa=36 menit yaitu terdapat pada benda agkasa terdapat pada cakrawala setempat.

PARALAX
> Yaitu sudut apabila jari-jari bumi dilihat dari benda angkasa.