Minggu, 04 April 2010

ILMU ASTRONOMI

ASTRONOMI
> adalah ilmu yang mempelajari gerakan sifat-sifat dan karakteristik serta tempat kedudukan benda angkasa dan lintasan edarnya.

Ilmu pelajaran Astronomi
> adalah ilmu yang mempelajari tempat kedudukan kapal dengan menggunakan benda-benda angkasa ( matahari,bulan,planet,bintang ).Koreksi Tinggi

# Penunjukan tepi langit maya
- ptlm ( 1,77 akar h )
- ptls
- ptlm = 0,92 x ptls

# Tepi langit sejati
> Arah garis singgung dari mata penilik dari titik singgung , titik singgung tersebut dilihat dari mata penilik akan terlihat lebih tinggi yang sebenarnya karena telah mengalai pembiasan.
Tepi langit sejati yang telah mengalami pembiasan disebut Tepi langit maya/semu.

# Tepi langit maya
> Suatu tepi langit akibat pembiasan yang besar sama dengan 0,92 x besar tepi langit sejati.

# Penumbukan tepi langit sejati
>Sudut antara cakrawala setempat ( bidang sejajar dengan pandangan mata ) dengan garis singgung garis dari mata penilik terhadap muka bumi.

# Penumbukan tepi langit maya
> 1,77 akar h dimana h kecil adalah tinggi mata penilik dari muka air laut. oleh karenanya tinggi benda angkasa diukur terhadap tepi langit maya maka ketinggian tersebut perlu dikoreksi dengan ptlm.

# Lengkung sinar astronomi
> Semua sinar cahaya yang datang dari benda cahaya mengalami pembiasan sebelum tiba dimata penilik

# Lengkung sinar astronomi> Sudut yang terbentuk antara benda angkasa yang terlihat oleh mata penilik dan benda angkasa yang sebenarnya.

* Besarnya lengkung sinar astronomi tergantung dari :
a. Suhu udara
b. Tekanan udara

> Daftar dari ilmu pelayaran memberikan nilai rata-rata LSA pada suhu barat 10 derajat celcius dan tekanan udara 1016 mb ( 76 mm/hg ). apabila suhu dan tekanan udara menyimpang dari kedua hal tersebut maka pelu dikoreksi dengan koreksi daftar 20 untuk suhu 21 tekanan udara,besarnya nilai minimum lsa= 0 yaitu apabila benda angkasa terdapat pada titik zenit.
nilai maksimum lsa=36 menit yaitu terdapat pada benda agkasa terdapat pada cakrawala setempat.

PARALAX
> Yaitu sudut apabila jari-jari bumi dilihat dari benda angkasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar